Senja tetap nampak indah meskipun agak tertutup awan yang menggelap. Aku terus duduk diam di tempat ini. Menikmati suasana dan gemericik dedaunan yang menari indah disebelah ku. Aku terus menatapnya, hingga tanpa sadar, aku hanyut dalam suasananya. Membuatku terus masuk kedalam fikiranku akan beberapa hari kemarin.
Aku mendapati sosoknya berjalan pelan menuju arahku. Ku tundukkan pandanganku, agar dia tak tau kalau mataku sedang mengamatinya. Namun ternyata dugaanku salah. Dia tau kalau mataku tetap tersorot mengarah kepadanya. Dia lemparkan senyum khasnya kepadaku yang saat itu sedang duduk manis, berusaha menyembunyikan merah merona pipiku. Dalam khayalku aku kembali masuk dalam cerita-cerita bersamanya. Ku ingat ketika waktu itu, dia menatapku lembut. Melemparkan sapaan terhangatnya di tengah hujan yang mengguyur malam dikampusku.
Aku masih sadar. Mataku masih saja terus mengikuti sosokmu. Fikiranku masih saja terus merekam apa yang sedang terjadi.Hingga yang ku tau, ketika kesendirian menghampiri, kau yang hadir menemaniku dalam sendiriku. Kau yang menemaniku dalam senyumanmu di memori itu. Aku bahagia untuk mengagumimu dalam diam dan terus bersamamu dalam khayalku.
hm... great!!!
BalasHapustapi masih kurang dalam...
masih ngambang... hihihihi