Minggu, 22 April 2012

Curahan Hati buat Papa

Gak tau harus mulai dari mana. Segala jenis teriakan dalam hatiku seakan-akan tidak tau harus dibuang kemana. Nangis. menjadi kebiasaanku dimalam hari. Menceritakan semua gejolak perasaan pada malam dan hembusan anginnya. Meneriakkan dalam tangis semua rasa bersalah dan rasa kecewa. Menutup hari dengan hembusan nafas yang sangat berat. Bahkan mungkin hari kusambut tanpa memejamkan mata sejenak pun.

Aku lelah. Terlahir sebagai gadis seperti ini. Membuat orang tuaku marah dan kecewa. Tak bisa berbuat apa-apa dan selalu berbuat salah. Memaki diri sendiri dan meneriakkan rasa penyesalan dalam hening malam. Ku ingin hujan turun. Menemani malam dan tangisku. Menghapus rasa sepi dalam jiwa dan hariku. Memberiku semangat untuk terus berdiri, melangkah dan berlari.

Minggu, 15 April 2012

Ini Tentang Kamu

Malam ini, ntah mengapa, menjadi malam yang sangat membosankan bagiku. Saat dimana tak ada satu pun orang-orang yang mau menemaniku. Saat dimana mereka lebih memilih membiarkanku, bahkan mengacuhkanku begitu saja. Mungkin hari ini aku menjadi gadis yang sangat sensitif, dengan mood yang benar-benar hancur setelah mendengar namanya. Yah, dia benar-benar telah merusak hariku. Bahkan hanya sebatas nama pun sudah membuatku menjadi sosok yang abnormal. Namun apa boleh dikata ? Aku tak dapat berkata apa-apa. Dia sosok yang tidak bisa hilang dalam kehidupanku. Bahkan mungkin dalam keseharianku.

Geisha-Pergi Saja

terima kasih tuk luka yang kau beri
ku tak percaya kau tlah begini
dulu kau menjadi malaikat di hati
sampai hati kau telah begini
berkali-kali kau katakan sendiri
kini ku tlah benci, cintaku tlah pergi
pergi saja kau pergi, tak usah kembali

Price Tag - Jessie J

Seems like everybody’s got a price
I wonder how they sleep at night
When the sale comes first and the truth comes second
Just stop for a minute and smile
Why is everybody so serious?
Acting so damn mysterious
You got your shades on your eyes and your heels so high
That you can’t even have a good time
Everybody look to their left

Don't Say You Love Me-M2M

[Verse 1:]
Got introduced to you my friend
You were cute and all that, baby you set the trend
Yes you did oh
The next thing I know were down at the cinema
We’re sitting there, you said you loved me
What’s that about?


[Verse 2:]
You’re moving too fast, I don’t understand you
I’m not ready yet, baby I can’t pretend
No I can’t
The best I can do is tell you to talk to me
It’s possible, eventual
Love will find a way
Love will find a way…

[Chorus:]
Don’t say you love me
You don’t even know me
If you really want me
Then give me some time
Don’t go there baby
Not before I’m ready
Don’t say your heart’s in a hurry
It’s not like we’re gonna get married
Give me, give me some time

 [Verse 3:]

First Time

13 April 2012. Pukul 01.25. Yaah, malam itu malam terparah yang kurasakan. Saat dimana pertama kalinya aku tidak bisa menahan sakit perut yang luar biasa sakitnya..Hmm...pertama kalinya pula aku menelpon mama tengah malam dan menjatuhkan air mata hanya karena sakit itu. Ntah sakit itu datangnya dari mana, mungkin karena seharian gak makan nasi, dan hanya makan pizza ditambah 2 gelas minuman bersoda + setengah liter lagi minuman bersoda tambahan dengan merk yang berbeda. Hahahahha.... Kapok aku Ya Allah.. Sakitnya luar biasa..Belum lagi tepar seharian,dibawa ke dokter yang ujung-ujungnya disuntik,,huhuhuh....sakitnya gak mau hilang..Ditambah lagi dengan obat yang luar biasa banyak n pahitnya...waaah, bener-bener kapok...

Rabu, 11 April 2012

Tolong, Jangan Membuatku Jatuh Cinta

Hari ini, 12 April 2012.
Kumulai hariku dari sebuah kabupaten di sebelah Makassar, Maros. Ketika pagi ini aku berangkat dari rumah bersama papa, kemudian singgah di sudiang. Setelah melanjutkan perjalanan, saya diturunkan papa di depan BTP untuk melanjutkan perjalanan ke kampus UNM. Angkot 07 adalah angkot yang ku naiki untuk sampai di kampus.
Ketika melintas dijalan Abdullah Dg. Sirua, seorang pemuda naik dengan menggenggam sebuah handphone. Mataku terus mengamatinya. Entah mengapa, seakan-akan aku sangan mengenalnya, sangat familiar dengan struktur wajah dan badannya. Beberapa kali mataku tak lepas memandangnya. Namun ada satu hal yang tak juga luput dari mataku. Dia ternyata sedang berbicara dengan seseorang diseberang sana via alat komunikasi yang digenggamnya. Suara sayup-sayup terdengar dari alat kecil itu, namun tak sedikit pun aku mendengarnya mengeluarkan suara ketika membalas lawan bicaranya. Mataku terus terarah padanya, terus mencari, sosok siapa yang membuatku merasa begitu dekat dengannya. Sosok siapa yang tergambar dibenakku ketika menatap matanya. Aku belum menemukannya. Namun ada rasa lain yang muncul ketika terus-terusan melihat sosoknya. Rasa tenang, rasa bersahabat, bahkan rasa care

Selasa, 10 April 2012

d'icon tercinta

"d'icon yang satukan kita..."

Lagu ini takkan pernah terlupa dari ingatanku. 32 manusia-manusia unik yang tergabung dalam sebuah kelas kecil namun mampu menjadi istana buat kami semua. D'ICON, itulah istana kami, tali pengikat kesatuan kami semua. Istana yang menjadi saksi bisu perjalanan kami dalam menggapai mimpi kami. Memberi semangat tersendiri dalam melangkah menggapai impian.

Saudara ku, D'ICON...
Malam ini tanpa sengaja aku kembali memutar kenangan masa silam kita semua. Pada saat kita tertawa bersama, bernyanyi bersama, makan-makan, nonton bareng, bahkan saat kita saling bersitegang karena masalah sepele.Ada saat dimana kita saling mendukung dan bersatu, namun ada pula saat dimana kita saling menjatuhkan satu sama lain. Namun, tanpa kita sadari, itu semua yang dapat membuat kita menjadi semakin erat, bahkan bersatu menjadi saudara seperti sekarang ini.

Senin, 09 April 2012

Musik

Aku ingin belajar bermain musik. Menyampaikan sura hati lewat nada. Aku belajar memetik senar gitar, namun ternyata tak mudah. Aku hidup dengan musik. Melalui hari-hariku juga dengan musik. Istilah kerennya yang mungkin bisa menjadi sebuah motto dalam kehidupanku, "tiada hari tanpa musik". Aku suka musik, dan aku cinta musik. Karena musik juga pelengkap cerita kehidupanku, sampai kapanpun.

Little Alila

Seluruh Nafas Ini-Last Child & Giselle

lihatlah luka ini yang sakitnya abadi
yang terbalut hangatnya bekas pelukmu
aku tak akan lupa, tak akan pernah bisa
tentang apa yang harus memisahkan kita

saat ku tertatih tanpa kau di sini
kau tetap ku nanti demi keyakinan ini

jika memang dirimulah tulang rusukku
kau akan kembali pada tubuh ini
ku akan tua dan mati dalam pelukmu
untukmu seluruh nafas ini

Tanya Hatimu

apa pedulimu pada hatiku ? Kau yang membiarkannya rusak bahkan perlahan merobohkan tembok keyakinanku pada segalanya. Dengan harapan-harapan palsu yang kau umbar pada hatiku, dengan memasang tampang polosmu dihadapanku, kau berhasil membuatku percaya. Namun, secepat itu pula kau berhasil membuat ku terhempas dalam rasa kecewaku.

pernahkah kau tau rasanya kecewa ? rasanya sakit hati ? rasanya marah karena kekecawaan ? Kau tak pernah merasakan hal itu, karena kau hanya bisa mengumbar janjimu, mengumbar harapan palsu pada gadis-gadis dengan kepolosan mukamu.

Maaf, kini aku kecewa. Aku membenci mu...

Hariku..

Hari ini sangat melelahkan bagiku. Namun juga merupakan hari yang bahagia yang kulalui.
Meski awalnya berat dan melelahkan, namun semuanya berarti.

Hujan yang semalam kuharapkan, ternyata tak jua menjatuhkan rintik-rintik airnya. Ia tengah beristirahat, mempersiapkan dirinya untuk turun disaat ku nantikan.
Pelangi dipagi hari yang kunantikan, ternyata tak jua muncul. Namun ia tetap ada ketika sahabatku menunjuk awan senja di sore hari, "ih, ada pelangi, cantiknyaa...". Dengan seketika mataku mencari pelangi senja tersebut. Ia benar-benar cantik dengan cahayanya disore yang mendung itu.

Minggu, 08 April 2012

Rumah Pohon

Satu mimpiku yang baru muncul dalam benakku ketika tadi sore lewat didepan halaman rumah tetangga. Melihat halaman luas yang disia-siakan begitu saja oleh pemiliknya. Pohonnya menjulang tidak terlalu tinggi, dan memiliki daun yang lumayan lebat. Tiba-tiba terbersit dalam otakku, ingin buat sebuah rumah pohon dihalaman tak terurus itu. Hatiku yakin, meskipun itu bukan rumah dan halamanku, namun pemiliknya pasti akan menyetujui ide ku.
Ntah mengapa, ketika berkhayal tentang rumah pohon tersebut, hatiku terasa sangat bahagia. Dalam bayanganku, diatas rumah pohon itu aku bisa menghitung bintangku, menikmati cahaya bulanku, merasakan rintik-rintik dari sahabatku, sang hujan, dan menghirup segarnya udara disiang hari, tanpa polusi, tanpa kebisingan jalanan suatu kota.

Hujan

Malam ini aku merindukan hujan. Temanku berbagi cerita. Menghabiskan gelap dengan suara rintik-rintiknya. Mewakilkan perasaanku yang terasa sedih. Teman setia dalam kisah hidupku.

Pernah suatu hari, kuteteskan air mata. Memutar kembali kenangan masa laluku. Membuatku sadar, bahwa ku tlah kehilangan orang-orang yang dulu sangat mencintaiku. Hujan turun. Menemaniku menangis, seolah-olah ia ikut merasakan kesedihanku. Hujan selalu turun disaat yang tepat, saat dimana aku merasa seorang diri dan butuh suatu motivasi tertentu. Disaat kubutuh semangat baru tuk melangkahkan kakiku.

Kamis, 05 April 2012

Penguatan Negatif


Definisi Penguatan Negatif
Penguatan negatif (Negative Reinforcement) adalah Penguat yang berasal dari pemindahan atau penghindaran suatu kejadian negatif sebagai konsekuensi dari perilaku. Dalam Walgito, 2010, Penguatan negatif diartikan sebagai sesuatu yang apabila ditiadakan dalam suatu situasi, akan meningkatkan probabilitas respon.
Penguatan negatif terjadi bilamana stimulus aversi (stimulus yang tidak menyenangkan atau berbahaya bagi organisme) dihentikan atau tidak ditampilkan. Sebagai contoh, pelatih atletik menggunakan stimulus aversi berupa para atlit harus berlari mengelilingi lapangan sebanyak sepuluh kali bila pemain melakukan kesalahan dalam latihan. Jika para atlit mampu berlatih sesuai instruksi pelatih, maka keharusan mengelilingi lapangan tersebut dapat dikurangi jumlahnya atau dihentikan. Dengan demikian respon yang benar dari para atlit ditingkatkan atau dipelihara dengan penguatan negatif.

Selasa, 03 April 2012

Mama...

Mama, 
maafkan anakmu, bukan maksud hati membuatmu marah, namun inilah anakmu yang belum mampu menyampaikan segalanya dengan cara dewasa.
Maafkan anakmu, bukan maksud hati membuatmu menangis, namun inilah anakmu, yang belum mampu menjadi seperti inginmu.
Maafkan anakmu, bukan maksud hati membuatmu terluka, namun inilah anakmu yang belum mampu mewujudkan semua harapanmu.
Maafkan anakmu ini, bukan maksud hati membuatmu jengkel, namun inilah anakmu, yang belum mengerti cara untuk membuatmu tersenyum.

Mama,
anakmu ini masih belajar.
 Belajar membuatmu bangga. 
Belajar membuatmu tersenyum.
 Belajar membuatmu menjadi orang tua yang bahagia.
 Belajar membuatmu menjalani masa tua mu tanpa beban.

karna kutakut..

aku ingin berbagi cerita.
bersama kalian yang selalu menganggapku ada.
bersama kalian yang selalu berusaha menemani setiap langkahku.
cerita tentang tawaku dimasa lalu.
yang indah dan penuh warna.

inilah anakmu

aku bahagia, bercerita tantang mereka. Mereka yang selalu mengerti posisiku. Selalu memberikanku semangat penuh tuk melanjutkan hidup. Aku tertawa. Aku menangis. Aku tersenyum. dan Aku hancur. Itulah diriku sekarang.