Sabtu, 20 Oktober 2012

Diary Persahabatan "Homemate"

"Kalian adalah saudaraku, teman berbagi tawa serta tangis ku selama ini. Teman yang selalu menganggapku berarti dan menjadikanku sahabatmu. Aku tak ingin persahabatan ini berakhir sampai kapanpun. Berakhir dalam tangis yang tak ku mengerti akar permasalahannya. Kalian berarti bagiku, kalian penyemagat kehidupanku. Aku membutuhkan kalian."

Maaf kawan, hanya itu yang mampu kuucapkan untuk kalian. Aku tak tau, kalimat apa lagi yang mampu ku ucapkan. Ruangan sempit ii menjadi saksi jatuhnya buliran being dari sudut mataku yang sipit. Perlahan, jatuh menetes, ketika aku tau, lingkaran persahabatn kita sebentar lagi akan putus.

Selasa, 16 Oktober 2012

Menulis

Hari ini aku sangat ingin menulis. Menulis apapun itu. Meski ku tak tau, apa yang harus ku tulis. Menulis membuatku belajar mengenali masa-masa kehidupanku. Kehidupan dimasa laluku, juga kehidupan yang akan ku jalani berikutnya. Menulis mengajarkan ku untuk bisa lebih mamahami duniaku yang hingga saat ini pun masih sangat tidak jelas.

Selama ini aku selalu merasa kalau dunia ku itu hampa. Tak ada yang mengisinya, bahkan untuk diriku sendiri. Aku tak mengerti mengapa hidup begitu berat tuk ku lalui. Hidup ku terlalu sulit tuk ku hadapi dengan senyuman, meskipun itu hanya senyuman ringan.