Dua Sahabatku

Banyak hal yang sangat ingin saya ceritakan, namun saya tak tau harus mulai dari mana...

Hari ini saya sangat ingin bercerita megenai dua sahabat ku sejak SMA.. Yah, hampir sama dengan cerita ku tentag mereka beberapa waktu lalu pada blog ini. Sempat terlintas dalam benakku rasa takut. Takut jikalau mereka pergi dan melupakan semua kisah yang dulu sempat mejadi lukisan indah kami, namun ternyata aku salah, bahkan salah besar..karena mereka sama sekali tak pernah melupakanku, juga persahabatan kami. Sahabatku, mereka hanya sibuk dengan kesibukan kampus masing-masing, sehingga jarang menghubungiku beberapa waktu lalu. Tapi sekarang, mereka benar-benar membuktikan bahwa aku masih menjadi sahabat mereka.

Irfan, sahabatku yang sering ku panggil kotro, ternyata tak melupakanku sebagai sahabatnya. Kemarin setelah ujian, tiba-tiba telponku berdering, tertera dengan baik namanya dihandphoneku..Tak dia menelponku, kuangkat telpon itu, dan kudengar suaraya yang mulai berat bercerita tentang diriya yag telah terpilih menjadi ketua himpunan dikampusnya. Aku senang dan memberinya selamat, namun ternyata dirinya sedikit terbebani dengan keadaan itu. Dia merasa bahwa beban itu terlalu berat untuk dia hadapi, tapi kuyakinkan diriya, kalu dia pasti sanggup menjalankan semua itu. Aku sangat senang, karena ternyata, dia masih mengingatku dan tetap berbagi cerita kepadaku. hahahaha

Asnur, seorang sahabatku juga yang sering ku panggil cicut. Yah, dia pun hampir sama dengan kotro, yang kukira telah melupakanku sebagai saudaraya. Namun ternyata aku juga salah, justru dia yang selalu muncul untuk memberikanku semangat serta menjadi tempatku mengeluh akan tugas-tugas yang kuhadapi. Meskipun semua orang sudah tau akan kenarsisannya yang selalu menganggap dirinya manis,,,hahahhaha,,,,


Tapi ku bersyukur, memiliki 2 saudara yang aneh, yang sudah menjadi manusia super sibuk dan menjadi manusia super narsis..hahaha....karunia yang tak terhingga yang Allah berikan untukku...:D