Mataku belum juga terlelap
Ia masih bekerja, mengeluarkan airmata yang memang sedari tadi mendesak hendak keluar
Resah, gelisah, rasa yang terus bercampur aduk dalam perasaan ku beberapa hari belakangan ini
Rindu. Ia menjadi hal yang selalu mengisi relung hati dan pikiranku
Aku merindu.
Rindu pada dia. Pada kalian, dan juga pada mereka.
Rasa ini terlalu menyiksaku.
Membuatku ingiiin sekali bertemu dan memeluk kalian satu persatu.
Ribuan kata maaf dan ucapan terima kasih ingin ku bingkiskan sebagai kado kepada kalian.
Aku tak punya apa-apa yang dapat kehadiahkan kepada kalian.
Hanya hadiah sederhana yang sangat berarti bagiku itulah yang mampu ku berikan.
Disini, dikedua telingaku, terpasang headset kesayanganku,
Ia juga masih bekerja, menyampaikan lagu dari laptop kesayanganku
Lagu sederhana yang mampu menguras kembali semua rindu itu,
dan akhirnya keluar dalam bentuk airmata.
Maafkan aku, kalian terga,bar dalam kesedihan linangan bulir ini
Tapi aku tak mampu mencari dan memeluk kalian kembali disini
Kalian jauuh,, sangaat jauh meninggalkan kuu
Membarkan ku seorang diri..
Izinkan lirik lagu ini menjadi salam dariku,
Salam dan pesan dalam rinduku
"Jangan berakhir, aku tak ingin berakhir, satu jam saajaa..
Kuingin diam berdua, mengenang yang pernah ada
Jangan berakhir, karena esok takkan lagi
Satu jam sajaa, hingga ku rasa bahagia mengakhiri segalanyaa...
Tapi kini tak mungkin lagi, katamu, semua sudah tak berarti
Satu jam saja, itupun tak mungkin, tak mungkin lagiii..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar