
Sore lalu ku tatap gelapnya langit malam dari kota kecil yang ku tempati. Berusaha mencerna kembali potongan-potongan cerita yang dapat ku anggap sebagai cinta. Tapi sayang, aku masih juga tak paham. Aku menyayang. Menyayangi semua orang yang sayang padaku. Aku tersenyum. Tersenyum juga kepada semua orang yang tersenyum padaku. Aku tertawa, juga bersama mereka yang ingin tertawa bersamaku. Namun, aku juga menangis. Menangis hanya seorang diri. Seorang diri? Tidak juga. Karena kadang aku menangis bersama mereka, sahabatku, saudaraku.
Terkadang aku mencari di tengah derasnya hujan. Apakah cinta itu nyata? Kepada siapa cinta itu layak kita berikan? Namun aku belum menemukan jawabannya. Apa cinta itu bahagia? Ataukah mungkin cinta itu hanya derita? Karena yang ku tau, cinta tak selamanya membuat orang bahagia, dan tak selamanya pula membuat orang menderita.Cinta mungkin tak dapat di artikan sebagai apapun, namun cinta dapat diartikan dari perasaan individu itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar